Dirgahayu ke-78 Republik Indonesia

Assalamualaikum Wr.Wb #TemanSyariah Pada 10 November merupakan momen yang ditunggu-tunggu bangsa Indonesia yang tidak lain adalah memperingati hari pahlawan, dimana hari pahlawan memiliki sejarah panjang terhadap upaya mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia, mempertahankan dari tangan-tangan penjajah yang sebetulnya tidak ingin Indonesia merdeka. Dalam mempertahankan NKRI, tidak hanya tentara atau politisi nasional yang ikut berperang, akan tetapi para kyai dan santri juga terlibat didalamnya. Atas dasar tersebut, sebagai generasi bangsa Indonesia sudah sepatutnya ikut serta dalam memperingati hari pahlawan. Mempelajari sejarah pahlawan bukan hanya diwajibkan untuk menyiapkan diri untuk siap berperang secara fisik, akan tetapi hikmah yang bisa diambil dari hal tersebut adalah tentang rasa solidaritas antar sesama dan kesadaran pemuda tentang pentingnya merawat kesatuan bangsa Indonesia. Seperti yang pernah dikatakan oleh Bung Karno “Negara yang besar adalah yang tidak melupakan Jas Merahnya” yang berarti tidak akan melupakan sejarah suatu bangsa. Para pahlawan rela mengorbankan hidupnya demi menjaga dan mempertahankan negara Indonesia. Tanpa jasa para pahlawan, bangsa Indonesia belum tentu menjadi seperti saat ini, oleh sebab itu sebagai warga negara Indonesia, kita dituntun untuk mengenang dan menghargai perjuangan serta pengorbanan para pahlawan dan pemimpin bangsa yang menjadi simbol perjuangan Bangsa Indonesia. Maka, pada peringatan hari pahlawan setidaknya mengingatkan bangsa Indonesia tentang bagaimana beratnya perjuangan para pendahulu. Di momen ini juga bisa memperkokoh ikatan solidaritas bangsa serta mengintegrasikan komponen bangsa untuk bersatu dalam membangun Indonesia yang merupakan sebuah upaya bangsa Indonesia untuk menghargai perjuangan para pendahulu. Bersama Dana Syariah mari tingkatkan solidaritas di Hari Pahlawan. Selamat Hari Pahlawan!